Perangkat Pembelajaran
Perangkat Pembelajaran
  • Home
  • PPG
  • PPPK
  • Kurikulum Merdeka
Category:

Kurikulum Merdeka

E-RAPOR KURIKULUM MERDEKA

by admin 11/12/2022

e-Rapor Kurikulum Merdeka – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan aplikasi e-Rapor Kurikulum Merdeka bagi satuan pendidikan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Luar Biasa (SLB), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan Pusat Kegiatan belajar Masyarakat (PKBM) secara daring pada Rabu (30/11) siang.

Saat peluncuran aplikasi e-Rapor Kurikulum Merdeka, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek Iwan Syahril mengatakan bahwa aplikasi e-Rapor merupakan opsi alat bantu bagi guru dan satuan pendidikan untuk melakukan pelaporan hasil belajar peserta didik untuk dikomunikasikan kepada orang tua atau wali. Sebagai alat bantu, diharapkan e-Rapor ini memudahkan guru dalam mengadministrasikan laporan hasil belajar peserta didik.

“Aplikasi ini merupakan fasilitas bagi guru untuk merencanakan, mengolah, dan melaporkan hasil belajar murid-murid dan ditujukan kepada seluruh jenjang di seluruh jalur pendidikan, baik pendidikan formal maupun informal yang menggunakan Kurikulum Merdeka,” jelas Iwan.

Dalam momen yang sama, Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek Anindito Aditomo mengatakan ciri utama Merdeka Belajar adalah memberikan kepercayaan kepada guru sebagai pendidik profesional. Aplikasi e-Rapor Kurikulum Merdeka ini dapat mewujudkan kualitas pembelajaran yang baik lewat penyederhanaan urusan administratif.

“Salah satu penyederhanaan urusan administratif itu adalah bagaimana guru melaporkan hasil belajar para siswa. Aplikasi e-Rapor yang dikembangkan ini memudahkan administrasi pelaporan hasil belajar. Bapak dan ibu guru cukup menginput satu nilai per mata pelajaran saja disertai dengan deskripsi kompetensi apa yang dicerminkan oleh nilai tersebut,” jelas Anindito.

Hal yang perlu diperhatikan dalam aplikasi e-Rapor Kurikulum Merdeka adalah terintegrasinya dengan sistem pada Dapodik. Oleh karena itu, penting untuk selalu memutakhirkan dan memastikan data satuan pendidikan masing-masing di dalam Dapodik sudah valid dan benar.

Aplikasi e-Rapor Kurikulum Merdeka nantinya akan memuat dua hal, yaitu rapor intrakurikuler dan juga rapor P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Berikut ini adalah contoh tampilan rapor intrakurikuler dan rapor P5.

Aplikasi e-Rapor Kurikulum Merdeka dapat diunduh di situs direktorat satuan pendidikan jenjang masing-masing. Mari unduh dan gunakan e-Rapor Kurikulum Merdeka!

Baca Juga

PROTA JENJANG SD KURIKULUM MERDEKA

KABAR BAIK KEMDIKBUD KE GURU KATEGORI INI AGAR...

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) KURIKULUM MERDEKA

PROSEM JENJANG SD KURIKULUM MERDEKA

MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) FASE...

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SENI TEATER KELAS 1

MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) FASE...

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SENI MUSIK KELAS 1

MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) FASE...

Silahkan download
● E-rapor SD (Unduh Disini)
● E-rapor SMP (Unduh Disini)
● E-rapor SMA (Unduh Disini)

Bila memerlukan modul ajar lengkap untuk 1 tahun tinggal edit identitasnya saja, tekan tombol dibawah.

Pesan Di Sini

Grup Telegram

Grup Whatsapp

Share 0 FacebookTwitterPinterestEmail

POPULAR

TRYOUT PPG

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

KURIKULUM MERDEKA

PENDATAAN NON ASN

MEKANISME DAN SISTEM REKRUTMEN PPPK GURU 2022

SELAMAT! HONORER KATEGORI INI BISA JADI ASN DAN DIANGKAT LEBIH...

RESMI! MENPANRB MINTA SEMUA GURU ISI INI DI BULAN OKTOBER...

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 1

TRYOUT PPPK

REKRUTMEN CALON GURU PENGGERAK PPGP ANGKATAN 8,9 DAN 10

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 2

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 4

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 5

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 6

APLIKASI RAPORT KURIKULUM MERDEKA

13 views

KABAR BAIK KEMDIKBUD KE GURU KATEGORI INI AGAR SEGERA DAFTAR. MULAI TANGGAL 10 OKTOBER 2022. JANGAN TERLAMBAT

by admin 12/10/2022

Ada kabar baik bagi guru SD kelas 4 dari Kemdikbud Ristek terkait dengan program pelatihan daring seni musik.

Program pelatihan daring seni musik untuk guru SD kelas 4 ini terbuka bagi guru kelas yang menerapakan Kurikulum Merdeka,baik kategori mandiri belajar,berbagi,maupun berubah.

Sayangnya kabar baik untuk guru ini, tidak berlaku bagi guru PAUD, TK, SMP, SMA, atau SMK, dan hanya berlaku bagi guru SD, sebagaimana disampaikan langsung oleh Kemdikbud Ristek melalui akun Instagram resminya @guru.dikdas.kemdikbud, pada jumat, 8 Oktober 2022.

Perlu diketahui program pelatihan daring untuk guru SD kelas 4 ini dikhususkan bagi guru-guru yang tertarik belajar seni musik Kurikulum Merdeka.

Untuk pelatihannya sendiri akan dimulai pada tanggal 10 Oktober 2022, dimana setiap guru kelas 4 nantinya akan mengikuti sebanyak empat kali pertemuan secara daring.

Untuk satu kali dalam seminggu,dengan durasi masing-masing selama dua jam. Bagi guru yang telah memenuhi persyaratan, Kemdikbud akan berikan e-sertifikat.

Selain itu, guru juga bisa memiliki waktu yang tepat untuk belajar, sebab jadwal pelatihan tersedia mulai dari pilihan setiap hari Senin hingga Jumat, serta tersedia untuk kelas di pagi atau siang hari.

Terdapat jadwal khusus untuk guru SD yang ingin mengikuti pelatihan seni musik, yakni sebagai berikut:

1. Grup 4A

Waktu pelatihan hari Senin, pada pukul 09:30 – 11:30 WIB

– Sesi 1:10 Oktober 2022

– Sesi 2:17 Oktober 2022

– Sesi 3:24 Oktober 2022

– Sesi 4:14 November 2022

Untuk kode kegiatannya: YJRFG

2. Grup 4B

Waktu pelatihan hari Senin, pada pukul 13:30 – 15:30 WIB

– Sesi 1:10 Oktober 2022

– Sesi 2:17 Oktober 2022

– Sesi 3:24 Oktober 2022

– Sesi 4:14 November 2022

Untuk kode kegiatannya: 00995

3. Grup 4C

Waktu pelatihan hari Selasa, pada pukul 09:30 – 11:30 WIB

– Sesi 1:11 Oktober 2022

– Sesi 2:18 Oktober 2022

– Sesi 3:25 Oktober 2022

– Sesi 4:15 November 2022

Untuk kode kegiatannya: T5N8G

4. Grup 4D

Waktu pelatihannya hari Selasa, pada pukul 13:30 – 15:30 WIB

– Sesi 1:11 Oktober 2022

– Sesi 2:18 Oktober 2022

– Sesi 3:25 Oktober 2022

– Sesi 4:15 November 2022

Untuk kode kegiatannya: 7L28P

5. Grup 4E

Waktu pelatihannya hari Rabu, pada pukul 09:30 – 11:30

– Sesi 1:12 Oktober 2022

– Sesi 2:19 Oktober 2022

– Sesi 3:26 Oktober 2022

– Sesi 4:16 November 2022

Untuk kode kegiatannya: W94ZM

6. Grup 4F

Waktu pelatihannya hari Rabu, pada pukul 13:30 – 15:30 WIB

– Sesi 1:12 Oktober 2022

– Sesi 2:19 Oktober 2022

– Sesi 3:26 Oktober 2022

– Sesi 4:16 November 2022

Untuk kode kegiatannya: 75UCJ

7. Grup 4G

Waktu pelatihannya hari Kamis, pada pukul 09:30 – 11:30 WIB

– Sesi 1:13 Oktober 2022

– Sesi 2:20 Oktober 2022

– Sesi 3:27 Oktober 2022

– Sesi 4:17 November 2022

Untuk kode kegiatannya: A0L47

8. Grup 4H

Waktu pelatihannya hari Kamis, pada pukul 13:30 – 15:30 WIB

– Sesi 1:13 Oktober 2022

– Sesi 2:20 Oktober 2022

– Sesi 3:27 Oktober 2022

– Sesi 4:17 November 2022

Untuk kode kegiatannya 224K2

9. Grup 4I

Waktu pelatihan hari jumat, pada pukul 08:00 – 10:00 WIB

– Sesi 1:14 Oktober 2022

– Sesi 2:21 Oktober 2022

– Sesi 3:28 Oktober 2022

– Sesi 4:19 November 2022

Untuk kode kegiatannya: HYNTY

10. Grup 4J

Waktu pelatihan hari jumat, pada pukul 13:30 – 15:30 WIB

– Sesi 1:14 Oktober 2022

– Sesi 2:21 Oktober 2022

– Sesi 3:28 Oktober 2022

– Sesi 4:18 November 2022

Untuk kode kegiatannya TWKF4

Itulah jadwal pelaksanaan seni musik untuk guru-guru SD kelas 4 yang dapat diikuti dengan mengklik link berikut: https://bit.ly/REG_SENIMUSIK.***

Bila memerlukan modul ajar lengkap tinggal edit identitasnya saja, tekan tombol dibawah.

Pesan Di Sini

Grup Telegram

Grup Whatsapp

Share 0 FacebookTwitterPinterestEmail

POPULAR

TRYOUT PPG

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

KURIKULUM MERDEKA

PENDATAAN NON ASN

MEKANISME DAN SISTEM REKRUTMEN PPPK GURU 2022

SELAMAT! HONORER KATEGORI INI BISA JADI ASN DAN DIANGKAT LEBIH...

RESMI! MENPANRB MINTA SEMUA GURU ISI INI DI BULAN OKTOBER...

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 1

TRYOUT PPPK

REKRUTMEN CALON GURU PENGGERAK PPGP ANGKATAN 8,9 DAN 10

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 2

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 4

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 5

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 6

APLIKASI RAPORT KURIKULUM MERDEKA

12 views

CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) KURIKULUM MERDEKA

by admin 01/10/2022

Capaian Pembelajaran (CP) Kurikulum Merdeka – Bagaimana Ruang Lingkup Capaian Pembelajaran (CP) dan Komponen Capaian Pembelajaran (CP) PAUD SD SMP SMA. Untuk mengetahui silahkan Anda baca uraian tentang Format Rumusan Capaian Pembelajaran dan Komponen Capaian Pembelajaran berikut ini.

A. Format Rumusan Capai Pembelajaran

1. Bentuk Penulisan

Format CP ditulis dalam bentuk paragraf, sehingga keterkaitan antara pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi umum terlihat jelas dan utuh sebagai satu kesatuan yang tak terpisah dalam pembelajaran dan menggambarkan apa yang akan dicapai peserta didik di akhir pembelajaran.

Hal ini berfungsi untuk memberikan kesempatan mengeksplorasi materi pelajaran lebih mendalam, tidak terburu-buru, dan cukup waktu untuk menguatkan kompetensi, mengingat tahap perkembangan dan kecepatan anak untuk memahami sesuatu belum tentu sama untuk setiap anak. Kondisi ini juga memungkinkan seorang anak dengan kondisi berkebutuhan khusus dapat menggunakan CP yang sama dengan anak pada umumnya (anak di sekolah reguler).

Hal ini secara tidak langsung juga akan memudahkan guru mengajar pada level yang seharusnya (teaching at the right level). Hal ini tentunya impian setiap guru untuk dapat mengajar anak sesuai dengan tahap perkembangan anak. Impian anak pula memperoleh layanan pendidikan sesuai haknya.

Capaian Pembelajaran yang disesuaikan dengan tujuan untuk mengembangkan dan menguatkan kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil Pelajaran Pancasila adalah salah satu komponen penting dalam pelaksanaan pembelajaran dengan paradigma baru.

Capaian pembelajaran yang digunakan di Sekolah Penggerak merupakan hal utama dalam suatu kurikulum dan kriteria suatu capaian pendidikan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.

2. Integrasi Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap

CP merupakan hasil peleburan Kompetensi inti dan Kompetensi dasar. Hasil peleburan ini menjadi satu kesatuan penjabaran kemampuan yang diharapkan dapat dikuasai anak di akhir pembelajaran. Tidak lagi terpisah antara komponen sikap pengetahuan dan keterampilan. CP akan menjadi acuan deskripsi keberhasilan anak dalam mempelajari sesuatu hal.

Pengintegrasian tersebut juga disesuaikan dengan tujuan untuk mengembangkan dan menguatkan kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil Pelaj Pancasila, yang merupakan salah satu komponen penting dalam pelaksanaan pembelajaran dengan paradigma baru.

3. Fase dalam Perumusan CP (Capaian Pembelajaran) PAUD SD SMP SMA

CP (Capaian Pembelajaran) dirumuskan dalam fase-fase yang menyatakan target capaian untuk rentang waktu yang lebih panjang (bukannya per tahun seperti kurikulum terdahulu). Durasi setiap fase dapat berbeda untuk setiap jenjang pendidikan. Penggunaan istilah “fase” dilakukan untuk membedakannya dengan kelas karena perserta didik disatu kelas yang sama bisa jadi belajar dalam fase pembelajaran yang berbeda. Ini merupakan penerapan dari prinsi pembelajaran sesuai tahap capaian pembelajaran atau yang dikenal juga dengan istilah teaching at the right level (mengajar pada tahapan/tingkat yang sesuai). Apabila peserta didik kelas 5 masih harus belajar materi Fase B (fase untuk kelas 3-4), misalnya, maka guru dapat menggunakan materi pelajaran fase tersebut.

Di PAUD terdapat fase awal yang disebut fase pondasi (TK B). Fase pondasi ini mencakup capaian perkembangan yang diharapkan dikuasi oleh anak jenjang PAUD hingga SD kelas awal sehingga terlihat adanya transisi kemampuan dari PAUD ke SD termasuk di dalamnya kesiapan bersekolah.

Pembelajaran di SD berbeda dengan pembelajaran di PAUD termasuk kompetensi yang diharapkan di dalamnya. Pembelajaran di PAUD tidak menggunakan mata pelajaran tetapi muatan pembelajaran yang didalamnya mengintegrasi keenam aspek perkembangan sedangkan di SD pembelajaran mengacu pada mata pelajaran mesti disajikan secara tematik.

CP (Capaian Pembelajaran) pada jenjang SD terdapat 3 fase yaitu fase A (kelas 1-2), fase B (kelas 3-4)dan fase C (kelas 5-6). Pada jenjang SMP, CP (Capaian Pembelajaran) terdapat 1 fase yaitu fase D, dengan durasi 3 tahun, untuk kelas 7-9 SMP. Sedangkan CP (Capaian Pembelajaran) di SMA terdapat 2 fase, yaitu fase E (kelas 10) dan fase F (kelas 11-12). Perbedaan durasi fase ini lebih didasari oleh alasan pratikal dan bukan teoritis. Durasi 2 tahun di SD disebabkan banyaknya sekolah yang menggunakan kelas multi usia (multi aging class) dengan mengakomodir 2 kelas. Sedangkan durasi fase di SMP didasari oleh alasan tahap perkembangan dan di SMA didasari oleh kebutuhan siswa SMA untuk memperkuat materi dan keterampilan di SMP dan peminatan.

Dengan fase diharapkan siswa akan dapat memiliki banyak waktu untuk menjalani proses belajar sehingga dapat mengupas konsep-konsep dan mempelajari keterampilan kunci, sehingga materi dapat dihantarkan dengan eksploratif dan pendalaman, bukan sekedar trasfer pengetahuan.

4. Capaian Perkembangan (CP) Untuk PAUD

Khusus untuk PAUD, istilah CP dimaknai sebagai capaian perkembangan bukan capaian pembelajaran. Mengingat pembelajaran di PAUD berbasis pada enam aspek perkembangan kognitif, sosial emosi, bahasa, fisik dan motorik serta seni. Aspek ini menjadi satu kesatuan dalam pembelajaran. Pembelajaran di SD berbeda dengan pembelajaran di PAUD termasuk kompetensi yang di harap kan didalamnya. Pembelajaran di PAUD tidak menggunakan mata pelajaran tetapi muatan pembelajaran yang di dalamnya mengintegrasikan keenam aspek perkembangan sedangkan di SD pembelajaran mengacu pada mata pelajaran meski disajikan secara tematik. Selanjutnya diturunkan menjadi capaian pembelajaran menurut elemen yang dipetakan menurut perkembangan peserta didik.

Lingkup Capaian Pembelajaran di PAUD mencakup tiga elemen stimulasi tersebut merupakan penggabungan lima aspek perkembangan anak (nilai agama dan moral,fisik motorik,kognitip, sosial-emosi, dan bahasa) dan bidang-bidang lainnya untuk optimalisasi tumbuh kembang anak sesuai dengan kebutuhan pendidikan di abad 21 dalam konteks Indonesia.

Tiap elemen stimulasi mengeksplorasi aspep-aspek perkembangan secara utuh dan tidak terpisah. Ketiga elemen stimulasi tersebut adalah; 1)Nilai agama dan budi pekerti, yang mencakup kemampuan dasar-dasar agama dan akhlak mulia; 2) Jati diri mencakup pengenalan jati diri anak Indonesia yang sehat secara emosi dan sosial dan berdasarkan Pancasila, serta memiliki kemandirian fisik; 3) Literasi dan sain, teknologi rekayasa, seni dan matematika yang mencakup kemampuan memahami sebagai informasi dan berkomunikasi serta berpartisipasi dalam kegiatan pramembaca. Juga kemampuan dasar berpikir STEAM untuk membangun anak yang kreatif dan mampuh memecahkan masalah.

B.Komponen Capaian Pembelajaran

Apa saja Komponen Capaian Pembelajaran? Dalam dokumen CP terdapat empat komponen, diantaranya

1. Rasional Mata Pelajaran: Memuat alasan pentingnya mempelajari mata pelajaran tersebut dan keterkaitan antara mata pelajaran dengan salah satu (atau lebih) Profil Pelajar Pancasila. Untuk SLB rasional mata pelajaran juga dikaitkan dengan keterkaitan mata pelajaran untuk menunjang keterampilan fungsional anak dalam kehidupan sehari-hari.

2. Tujuan Mata Pelajan: Kemampuan atau kompetensi yang perlu dicapai peserta didik setelah mempelajari mata pelajaran tersebut

3. Karakteristik Mata Pelajaran: Deskripsi umum tentang apa yang dipelajari dalam mata pelajaran serta elemen-elemen (standar) atau domain mata pelajaran dan deskripsinya.

4. Capaian Pembelajaran Setiap Fase: Deskripsi yang mencakup pengetahuan, keterampilan, serta kompetensi umum.

Capaian Pembelajaran (CP) setiap fase selanjutnya diturunkan menjadi Capaian Pembelajaran menurut elemen yang dipetakan menurut perkembangan siswa. Pembagian fase dalam CP dapat digambarkan sebagai berikut:

Fase A : Pada umumnya SD Kelas 1-2

Fase B : Pada umumnya SD Kelas 3-4

Fase C : Pada umumnya SD Kelas 5-6

Fase D : Pada umumnya SMP Kelas 7-9

Fase E : Pada umumnya SMA Kelas 10

Fase F : Pada umumnya SMA Kelas 11-12

Untuk SLB CP didasarkan pada usia mental yang di tetapkan berdasarkan hasil asesmen. Pembagian fase dapat digambarkan sebagai berikut:

Fase A : Pada umumnya usia mental (≤7 tahun)

Fase B : Pada umumnya usia mental (±8 tahun)

Fase C : Pada umumnya usia mental (±8 tahun)

Fase D : Pada umumnya usia mental (±9 tahun)

Fase E : Pada umumnya usia mental (±10 tahun)

Fase F : Pada umumnya usia mental (±10 tahun)

Demikian uraian tentang Ruang Lingkup Capaian Pembelajaran (CP) dan Komponen Capaian Pembelajaran (CP) PAUD SD SMP SMA, semoga bermanfaat.

Bila memerlukan modul ajar lengkap tinggal edit identitasnya saja, tekan tombol dibawah.

Pesan Di Sini

Grup Telegram

Grup Whatsapp

Share 0 FacebookTwitterPinterestEmail

POPULAR

TRYOUT PPG

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

KURIKULUM MERDEKA

PENDATAAN NON ASN

MEKANISME DAN SISTEM REKRUTMEN PPPK GURU 2022

SELAMAT! HONORER KATEGORI INI BISA JADI ASN DAN DIANGKAT LEBIH...

RESMI! MENPANRB MINTA SEMUA GURU ISI INI DI BULAN OKTOBER...

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 1

TRYOUT PPPK

REKRUTMEN CALON GURU PENGGERAK PPGP ANGKATAN 8,9 DAN 10

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 2

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 4

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 5

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 6

APLIKASI RAPORT KURIKULUM MERDEKA

13 views

PROSEM JENJANG SD KURIKULUM MERDEKA

by admin 22/09/2022

Prosem Jenjang SD Kurikulum Merdeka – Program Semester atau Prosem yang disusun oleh Satuan Pendidikan dalam Implmentasi Kurikulum Merdeka berisi Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) yang harus dicapai oleh Peserta Didik pada semester ganjil maupun semester genap.

Alur & Tujuan Pembelajaran (ATP) tersebut digunakan untuk mengukur sejauh mana jangkauwan materi yang akan di raih oleh Peserta Didik sesuai dengan Capaian Pembelajaran (CP) tersebut pada setiap mata pelajaran.

Prosem pada Kurikulum Merdeka sebenarnya hampir sama dengan Kurikulum 2013 (K13). Perbedaannya adalah pada Kurikulum Merdeka disusun per mata pelajaran. Harapannya, dengan adanya Program Semester (Prosem), guru akan dapat menentukan waktu pembelajaran yang efektif. Selain itu, Prosem dapat digunakan sebagai dasar untuk menyusun Perangkat Pembelajaran lainnya.

Download Program Semester (prosem) Pada Kurikulum Merdeka SD/MI.

Selain Program Semester (Prosem) Perangkat Pembelajaran lainnya yang harus disusun oleh guru yaitu:

1. Program Tahunan (Prota)
2. Modul Ajar Kelas 1,2,3,4,5,6 SD/MI
3. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Jenjang SD
4. Capaian Pembelajaran (CP)
5. Kaldik Tahun Pelajaran 2022/2023 Format Excel
6. Jurnal Mengajar Harian Kelas 1 SD Kurikulum Merdeka
7. Jurnal Mengajar Harian Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka

Untuk Membantu Bapak / Ibu dalam menyusun Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka, dalam kesempatan yang baik ini kami akan membagikan Prosem Kurikulum Merdeka SD/MI. Bagi yang memerlukan, silahkan klik tautan berikut ini:

1. Download Prosem Kelas 1 SD/MI Implementasi Kurikulum Merdeka (Unduh)
2. Download Prosem Kelas 2 SD/MI Implementasi Kurikulum Merdeka (on progres)
3. Download Prosem Kelas 3 SD/MI Implementasi Kurikulum Merdeka (on progres)
4. Download Prosem Kelas 4 SD/MI Implementasi Kurikulum Merdeka (Unduh)
5. Download Prosem Kelas 5 SD/MI Implementasi Kurikulum Merdeka (on progres)
6. Download Prosem Kelas 6 SD/MI Implementasi Kurikulum Merdeka (on progres)

Demikian Informasi tentang Prosem Kelas 1,2,3,4,5,6 SD Kurikulum Merdeka yang bisa Kami bagikan, semoga ada manfaat didalamnya dan terimakasih.

Bila memerlukan modul ajar lengkap tinggal edit identitasnya saja, tekan tombol dibawah.

Pesan Di Sini

Grup Telegram

Grup Whatsapp

Share 0 FacebookTwitterPinterestEmail

POPULAR

TRYOUT PPG

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

KURIKULUM MERDEKA

PENDATAAN NON ASN

MEKANISME DAN SISTEM REKRUTMEN PPPK GURU 2022

SELAMAT! HONORER KATEGORI INI BISA JADI ASN DAN DIANGKAT LEBIH...

RESMI! MENPANRB MINTA SEMUA GURU ISI INI DI BULAN OKTOBER...

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 1

TRYOUT PPPK

REKRUTMEN CALON GURU PENGGERAK PPGP ANGKATAN 8,9 DAN 10

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 2

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 4

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 5

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 6

APLIKASI RAPORT KURIKULUM MERDEKA

14 views

PROTA JENJANG SD KURIKULUM MERDEKA

by admin 22/09/2022

Prota Jenjang SD Kurikulum Merdeka – Program Tahunan atau Prota yang disusun oleh Satuan Pendidikan dalam Implmentasi Kurikulum Merdeka berisi Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) yang harus dicapai oleh Peserta Didik pada semester ganjil maupun semester genap.

Alur & Tujuan Pembelajaran (ATP) tersebut digunakan untuk mengukur sejauh mana jangkauwan materi yang akan di raih oleh Peserta Didik sesuai dengan Capaian Pembelajaran (CP) tersebut pada setiap mata pelajaran.

Prota pada Kurikulum Merdeka sebenarnya hampir sama dengan Kurikulum 2013 (K13). Perbedaannya adalah pada Kurikulum Merdeka disusun per mata pelajaran. Harapannya, dengan adanya Program Tahunan (Prota), guru akan dapat menentukan waktu pembelajaran yang efektif. Selain itu, Prota dapat digunakan sebagai dasar untuk menyusun Perangkat Pembelajaran lainnya.

Download Program Tahunan (prota) Pada Kurikulum Merdeka SD/MI

Selain Program Tahunan (Prota) Perangkat Pembelajaran lainnya yang harus disusun oleh guru yaitu:

1. Program Semester (Prosem)
2. Modul Ajar Kelas 1,2,3,4,5,6 SD/MI
3. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Jenjang SD
4. Capaian Pembelajaran (CP)
5. Kaldik Tahun Pelajaran 2022/2023 Format Excel
6. Jurnal Mengajar Harian Kelas 1 SD Kurikulum Merdeka
7. Jurnal Mengajar Harian Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka

Untuk Membantu Bapak / Ibu dalam menyusun Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka, dalam kesempatan yang baik ini kami akan membagikan Prota Kurikulum Merdeka SD/MI. Bagi yang memerlukan, silahkan Klik tautan berikut ini:

1. Download Prota Kelas 1 SD/MI Implementasi Kurikulum Merdeka (Unduh)
2. Download Prota Kelas 2 SD/MI Implementasi Kurikulum Merdeka (on progres)
3. Download Prota Kelas 3 SD/MI Implementasi Kurikulum Merdeka (on progres)
4. Download Prota Kelas 4 SD/MI Implementasi Kurikulum Merdeka (Unduh)
5. Download Prota Kelas 5 SD/MI Implementasi Kurikulum Merdeka (on progres)
6. Download Prota Kelas 6 SD/MI Implementasi Kurikulum Merdeka (on progres)

Demikian Informasi tentang Prota Kelas 1,2,3,4,5,6 SD Kurikulum Merdeka yang bisa Kami bagikan, semoga ada manfaat didalamnya dan terimakasih.

Bila memerlukan modul ajar lengkap tinggal edit identitasnya saja, tekan tombol dibawah.

Pesan Di Sini

Grup Telegram

Grup Whatsapp

Share 0 FacebookTwitterPinterestEmail

POPULAR

TRYOUT PPG

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

KURIKULUM MERDEKA

PENDATAAN NON ASN

MEKANISME DAN SISTEM REKRUTMEN PPPK GURU 2022

SELAMAT! HONORER KATEGORI INI BISA JADI ASN DAN DIANGKAT LEBIH...

RESMI! MENPANRB MINTA SEMUA GURU ISI INI DI BULAN OKTOBER...

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 1

TRYOUT PPPK

REKRUTMEN CALON GURU PENGGERAK PPGP ANGKATAN 8,9 DAN 10

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 2

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 4

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 5

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 6

APLIKASI RAPORT KURIKULUM MERDEKA

11 views

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

by admin 22/09/2022

Alur Tujuan Pembelajaran – Pada Kurikulum 2013 yang sebelumnya kita mengenal istilah Silabus namun pada Kurikulum Merdeka kita mengenal istilah Alur Tujuan Pembelajaran yang disingkat ATP Kurikulum Merdeka, ATP pada kurikulum merdeka memiliki fungsi yang sama dengan Silabus.

Alur Tujuan Pembelajaran / ATP Kurikulum Merdeka

Alur Tujuan Pembelajaran / ATP pada kurikulum merdeka berfungsi sama dengan Silabus sebagai acuan/pedoman dalam merancang pembeljaran, ATP Kurikulum merdeka berisikan susunan tujuan pembelajaran yang sistematis berdasarkan urutan pembelajaran dari awal sampai akhir pada suatau fase. ATP sudah disediakan oleh pemerintah pusat yang selanjutnya dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan dengan tetap mengacu pada CP / Capaian Pembelajaran yang ditetapkan oleh pemerintah yang berupa Kompetensi Pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa.

Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran Kurikulum Merdeka

Berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP) yang telah ditetapkan oleh pemerintah (Lihat CP Kurikulum Merdeka), Capaian Pembelajaran disusun sesuai fase usia untuk siswa tingkat SD MI SDLB dari kelas 1-6 tergolong kedalam 3 fase yaitu

1. Fase A untuk Siswa Kelas 1 dan Kelas 2
2. Fase B untuk Siswa Kelas 3 dan Kelas 4
3. Fase C untuk Siswa Kelas 5 dan Kelas 6

Maka langkah awal sebelum melaksanakan proses pembelajaran pendidik perlu melaksanakan analisi capai pembelajaran guna menyusun tujuan pembelajaran serta alur tujuan pembelajaran, dengan analisi tersebut maka pendidik memperoleh peta kompetensi yang akan dijadikan rujukan dalam melaksanakan pembelajaran.

Tujuan Pembelajaran idealnya terdiri dari 2 (dua) Komponen yaitu, Kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dapat dilaksanakan oleh siswa, dan konten ilmu pengetahuan yang perlu di pahami oleh siswa

Prosedur dalam menyusun ATP Kurikulum Merdeka SD MI adalah sebagai berikut

1. Menganalisi Capaian Pembelajaran/ CP Kurikulum Merdeka (unduh disini)
2. Mengidentifikasi Kompetensi
3. Merumuskan tujuan Pembelajaran
4. Mengidentifikasi elemen
5. Kegiatan Pembelajaran

ATP kurikulum Merdeka sudah disediakan oleh Pemerintah Pusat dan secara resmi dapat di unduh melalui Merdeka Mengajar / laman web Guru mengajar, berikut kami sudah rangkum dan pilah berdasarkan Mata pelajaran

• ATP Kurikulum Merdeka, Pend. Agama dan BP (UNDUH)
• ATP Kurikulum Merdeka PPKN (UNDUH)
• ATP Kurikulum Merdeka Bahasa Indonesia (UNDUH)
• ATP Kurikulum Merdeka Matematika (UNDUH)
• ATP Kurikulum Merdeka IPAS (UNDUH)
• ATP Kurikulum Merdeka PJOK (UNDUH)
• ATP Kurikulum Merdeka Bahasa Inggris (UNDUH)
• ATP Kurikulum Merdeka Seni Musik (UNDUH)
• ATP Kurikulum Merdeka Seni Rupa (UNDUH)
• ATP Kurikulum Merdeka Seni Tari (UNDUH)
• ATP Kurikulum Merdeka Seni Teater (UNDUH)

Modul Ajar Kurikulum Merdeka untuk SD (UNDUH)

Demikian yang kami bagikan sedikit terkait Silabus/ ATP Kurikulum Merdeka. Semoga Bermanfaat.

Bila memerlukan modul ajar lengkap tinggal edit identitasnya saja, tekan tombol dibawah.

Pesan Di Sini

Grup Telegram

Grup Whatsapp

Share 0 FacebookTwitterPinterestEmail

POPULAR

TRYOUT PPG

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

KURIKULUM MERDEKA

PENDATAAN NON ASN

MEKANISME DAN SISTEM REKRUTMEN PPPK GURU 2022

SELAMAT! HONORER KATEGORI INI BISA JADI ASN DAN DIANGKAT LEBIH...

RESMI! MENPANRB MINTA SEMUA GURU ISI INI DI BULAN OKTOBER...

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 1

TRYOUT PPPK

REKRUTMEN CALON GURU PENGGERAK PPGP ANGKATAN 8,9 DAN 10

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 2

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 4

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 5

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 6

APLIKASI RAPORT KURIKULUM MERDEKA

13 views

APLIKASI RAPORT KURIKULUM MERDEKA

by admin 13/09/2022

Aplikasi Raport Kurikulum Merdeka – Pengelolaan hasil asesmen dilakukan dengan memanfaatkan hasil formatif dan sumatif. Terdapat 2 jenis data yaitu data hasil asesmen yang berupa angka (kuantitatif) serta data hasil asesmen yang berupa narasi (kualitatif).

Tujuan Pengelolaan data:

• Memperoleh informasi hasil belajar yang telah dicapai oleh peserta didik dalam kurun waktu tertentu yang akan disajikan pada laporan kemajuan belajar.

• Memetakan kekuatan dan kelemahan peserta didik untuk selanjutnya digunakan sebagai dasar pemberian umpan balik.

Untuk memenuhi tujuan pengolahan data tersebut. satuan pendidikan diberikan keleluasaan dengan mempertimbangkan karakteristik mata pelajaran. capaian pembelajara. alur tujuan pembelajaran. dan aktivitas pembelajaran. Disediakan tiga alternatif pengolahan hasil asesmen yang dapat dijadikan inspirasi satuan pendidikan. antara lain:

Altenatif 1: Mengelola seluruh data formatif dan sumatif, untuk dijadikan nilai lapor.

• Seluruh hasil asesmen formatif dan sumatif berupa angka diolah menjadi nilai akhir

Alternatif 2: mengolah seluruh data formatif dan sumatif, untuk dijadikan nilai lapor.

• Hasil formatif berupa angka dan hasil sumatif diolah menjadi nilai akhir.
• Data berupa narasi (kualitatif) digunakan sebagai pertimbangan deskrifsi capaian Kompetensi dalam raport.
• Hasil asesmen sumatif diolah menjadi nilai akhir.
• Hasil asesmen formatif digunakan sebagai pertimbangan deskripsi Capaian Kompetensi dalam raport.

Alternatif 1

Mengolah Seluruh Data Formatif dan Sumatif , untuk Dijadikan Nilai Raport.

Keunggulan:

• Asesmen didasarkan pada data yang lengkap dari formatif dan sumatif sehingga pendidik memiliki informasi yang lebih banyak untuk menentukan nilai akhir
• Data berupa anggka lebih mudah untuk diolah.

Kelemahan:

• Upaya yang dilakukan pendidik lebih banyak
• Waktu yang diperlukan untuk mengumpulan dan mengolah data lebih lama
• Penilaian berupa anggka, belum mencerminkan kompetensi secara utuh.

Hal Yang Harus Ditinggalkan:

1. Asesmen formatif hanya dengan mengambil nilai berupa angka.
2. Hanya menggunakan teknik tes tertulis atau lisan dan mengabaikan teknik penilaian lain, misalnya observasi, pruduk.praktik, projek, dan portofolio.
3. Berfokus pada nilai tanpa membri umpan balik dan tidak lanjut untuk perbaikan proses pembelajaran.
4. Pendidik menghabiskan waktu untuk menangani administrasi dan pengolahan penilaian sehingga kehilanagan fokus untuk melaksanakan pembelajar bermakna

Alternatif 2

Mengolah Beberapa Hasil Formatif Berupa Angka dan Seluruh Sumatif, untuk Dijadikan Nilai Lapor

Keunggulan:

• Waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan dan mengolah nilai lebih singkat
• Informasi kemajuan belajar peserta didik lebih bervariasi karena menggabungkan data kuantitatif dan kualitatif.

Kelemahan:

• Berpotensi terjadi kesalahan dalam menentukan tujuan pembelajaran yang akan dinilai secara kuantitatif.
• Upaya pendidik bertambah karena harus menumpulkan kualitatip data kuantitatif.
• Kesulitan menentukan deskripsi, jika data asesmen formatif kurang lengkap dan tidak terdokumentasikan dengan baik.

Hal Yang Harus Ditinggalkan:

1. Tidak melakukan analisis yang mendalam atas keterkaitan tujuan pembelajaran dan CP ketikan menentukan tujuan pembelajara yang dinilai berupa angka.
2. Dengan menilai tujuan pembelajaran berupa angka. pendidikan tidak melakukan asesmem kualitatif karena tidak menjadi komponen penyusun nilai rapor

Alternatif 3

Mengolah Seluruh Data Sumatif. untuk Dijadikan Nilai Rapor

Keunggulan:

• Waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan dan mengolah nilai lebih singkat.
• Pengumpulan dan pengolahan hasil akhir lebih mudah.

Kelemahan:

• Berpotensi mengabaikan peran asesmenformatif yang terpadu dengan pembelajaran karena pendidik terpaku pada asesmen sumatif.
• Kesulitan menentukan deskripsi, jika data asesmen formatif kurang lengkap dan tidak didokumentasikan dengan baik.

Hal Yang Harus Ditnggalkan:

1. Pendidik hanya berfokus pada penilaian sumatif. sehingga mengabaikan atau tidak melakukan asesmen formatif.
2. Hasil Asesmen formatif tidak digunakan sebagai dasar untuk memberikan umpan balik. dan tindak lanjut guna perbaikan proses pembelajaran yang berkelanjutan.
3. Pendidik melakukan asesmen formatif. namun hasilnya tidak digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan nilai akhir pada lapor

Pelaporan Kemajuan Belajar

Pelaporan hasil adalah bagaimana sekolah mengkomunikasikan apa yang peserta didik ketahui , pahami, dan bisa dilakukan . Pelaporan menggambarkan perkembangan dari proses pembelajaran peserta didik. mengidentifikasi area yang perlu dikembangkan. dan berkontribusi pada evektifitas pembelajaran. Asesmen tanpa unpan balik hanyalah nilai akhir semata. oleh karena itu umpan balik mempunyai peran penting dalam menerjemahkan penilaian dan memperbaiki kinerja. Laporan kemajuan pembelajaran berupa rapor merupan salah satu bentuk pelaporan asesmen yang paling umum dilakukan sekolah. dan harus diperhatikan untuk memberikan informasi yang jelas agar berguna bagi orang tua peserta didik dan peserta didik.

Apa beda pelaporan belajar dan pelaporan hasil belajar?

Dalm bentuk pelaporan belajar, peserta didik lebih banyak berperan dalam aktivitasnya. Pelaporan hasil belajar (lapor). dibuat oleh pendidik sebagai analisis hasil belajar dalam bentuk tertulis dan langsung dilaporkan ke orang tua peserta didik .

Bentuk Pelaporan Hasil Belajar Yang Evektif Pelaporan yang efektiv adalah yang:

• Melibatkan orangtua peserta didik. peserta didik dan pendidik sebagai partner.
• Merefleksikan nilai-nilai yang dianut oleh sekolah.
• Menyeluruh, jujur, adil dan dapat dipertanggung jawabkan.
• Jelas dan dapat dipahami oleh semua pihak.

Berbagai bentuk pelaporan yang bisa menjadi pilihan lain selain lapor adalah sebagai berikut:

Portofolio

Tujuan dari portofolio adalah sebagai dokumentasi dari hasil karya peserta didik. isi potofolio adalah hasil karya peserta didik yang dipilih oleh peserta didik. berdasarkan hasil diskusi dengan pendidik portofolio bisa berupa poto, vidio, infografis, poster atau karya apapun yang bukan berupa lembara soal – jawaban. Portofolio peserta didik SMK bisa berupa benda kerja/produk hasil praktik

Diskusi/Konferensi

Tujuan diskusi adalah bebagi informasi antara pendidik, peserta didik dan orang tua. Sekolah perlu menentukan fungsi dari suatu diskusi untuk dapat mengembangkan struktur. dan kegiatannya melibatkan menentukan target belajar. Diskusi atau konferensi bisa dalam struktur formal maupun informal.

Pameran Karya

Tujuan dari Pameran Karya adalah sebagai perayaan proses belajar peserta didik dan juga sebagai asesmen sumatif. Pameran Karya berisi proses dari pembelajaran hingga produk dari sebuah proyek belajar.Pamemeran Karya bisa mengundang orangtua peserta didik. komonitas sekolah maupun mengundang peserta didik dan pendidik dari sekolah lain untuk saling belajar dan mendapat umpan balik dari audiens yang lebih luas selain pendidik kelas.

Laporan Hasil Belajar (Rapor)

Laporan hasil belajar merupakan laporan keseluruhan dari proses dan ahir pembelajaran. Laporan hasil pembelajaran merupakan hasil dari analisis pendidik terhadap perkembangan belajar peserta didik. laporan hasil belajar biasanya diberikan diahir semester dan ahir tahun ajaran. Sekolah menentukan format laporan hasil belajar sesuai dengan kebutuhan, pungsi,nilai dan budaya masing-masing sekolah.

Yang Perlu Diperhatikan Dalam Melaporkan Hasil Belajar:

• Waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan dan mengolah nilai lebih singkat.
• Pengumpulan dan pengolahan hasil akhir lebih mudah.

Yang Sebaiknya Dihindari:

• Merekayasa hasil tanpa adanya bukti perkembangan pembelajaran.
• Bahasa yang terlalu kompleks dan terlalu ilmiah.
• Penggunaan kata atau kalimat negatif
• Menilai dengan skor atau angka tanpa deskripsi kriteria.

Berikut Di Bagikan Contoh Aplikasi Raport Kurikulum Merdeka yang dibuat oleh Instruktur Program Sekolah Penggerak (Ayu Chandra Astari), Silahkan disesuaikan Kearipan Lokal Daerah masing-masing:

Catatan

– Raport V1 untuk 2 Muatan Lokal
– Raport V2 untuk 5 Muatan Lokal

• Contoh Aplikasi Raport IKM V1 (Unduh Disini)

• Contoh Aplikasi Raport IKM V2 (Unduh Disini)

• Contoh Raport Proyek IKM (Unduh Disini)

Semoga Bermanfaat.

Bila memerlukan modul ajar lengkap untuk 1 tahun tinggal edit identitasnya saja, tekan tombol dibawah.

Pesan Di Sini

Grup Telegram

Grup Whatsapp

Share 0 FacebookTwitterPinterestEmail

POPULAR

TRYOUT PPG

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

KURIKULUM MERDEKA

PENDATAAN NON ASN

MEKANISME DAN SISTEM REKRUTMEN PPPK GURU 2022

SELAMAT! HONORER KATEGORI INI BISA JADI ASN DAN DIANGKAT LEBIH...

RESMI! MENPANRB MINTA SEMUA GURU ISI INI DI BULAN OKTOBER...

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 1

TRYOUT PPPK

REKRUTMEN CALON GURU PENGGERAK PPGP ANGKATAN 8,9 DAN 10

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 2

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 4

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 5

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 6

APLIKASI RAPORT KURIKULUM MERDEKA

24 views

KURIKULUM OPERASIONAL DI SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) KURIKULUM MERDEKA

by admin 12/09/2022

Kurikulum Operasioanal di Satuan Pendidikan (KOSP) Kurikulum Merdeka – Prinsip Pengembangan Kurikulum operasional sekolah ini bertujuan untuk membantu proses berpikir dalam menyusun kurikulum operasional sekolah. Satuan pendidikan memiliki kebebasan untuk mengembangkan dengan cara lain selama selaras dengan tujuan utama dari kurikulum operasional sekoloh. Sebagai pemimpin proses belajar disatuan pendidikian . Kepala sekolah perlu melakukan refleksi sebai bagian aktivitas sehari-hari.Proses lefleksi menjadi budaya dan kebiasaan yang dilakukan secara personal dan sebagai bagian diskusi dengan seluruh anggota sekolah.

Memahami Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum

Kerangka berisi tujuan-tujuan yang hendak dicapai dalam koteks luas dan jangka panjang. Diharapkan Kerangka dasar ini menjadi kompas dalam menunjukan arah pendidikan Indonesia. Berikut sekilas penjelasan mengenai dokumen yang selau menjadi rujukan ketika mengembangkan kurikulum satuan pendidikan

• Tujuan Pendidikan Nasional – Tujuan Pendidkan Nasional menjadi rujukan dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia. Tujuan pendidikan Nasional ini sudah diterjemahkan dalam profil pelajaran pancasila.
• Profil Pelajaran Pancasila – Profil Pelajaran Pancasila berperan menjadi penuntun arah yang memandu segala kebijakan dan pembaharuan dalam sistem pendidikan Indonesia. termasuk Kurikulum. pembelajaran . dan asesmen. Dari perspektif penyusunan kurikulum. profil pelajaran pancasila adalah tujuan besar (aim) atau aspirasi yang harus dicapai, atau yang disebut juga dengan long-term outcomes (luaran jangka panjang). Profil Pelajaran Pancasila merupakan interpretasi dan Tujuan Pendidikan Nasional dan Visi Pendidikan Indonesia. yang digunakan sebagai rujukan penyusunan Standar Nasional Pendidikan dan kurikulum
• Standar Nasional Pendidikan – Standar pendidikan yang diacu sebagai kerangka dan sudah diterjemahkan pada Struktur Kurikulum, prinsif pembelajaran dan Asesmen. serta capaian pembelajaran
• Struktur Kurikulum – Struktur Kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah menjadi acuan sekolah untuk mengembangkan kurikulum menuju tercapainya profil pelajaran pancasila dapat ditambahkan dengan kekhasan sekolah sesuai dengan visi, misi, dan tujuan sekolah. Struktur Kurikulum ini berisi kegiatan intrakurikuler. termasuk pelajaran berbasis projek untuk penguatan profil pelajaran pancasila. Khusus PAUD. projek penguatan profil pelajaran pancasila tidak terpisah dari kegiatan pembelajaran dan program lainnya.
• Khusus SMK ditambah dengan pengembangan karakter dan budaya kerja sebagai wadah untuk pengetahuan profil pelajaran pancasila, dan Khusus SLB ditambah dengan keterampilan pilihan dan program Kebutuhan Khusus
• Prinsip pembelajaran dan Asesmen – prinsip pembelajaran dan Asesmen menjadi rujukan dalam menyelenggarakan pembelajaran dan asesmen di sekolah.
• Capaian Pembelajaran – Capaian pembelajaran merupakan kompetensi yang harus dicapai peserta didik sesuai dengan fase perkembangan nya. pada jenjang PAUD. capaian pembelajaran telah memasukan esensi dimensi-dimensi profil pelajaran pancasila. sehingga capaian pembelajaran dapat digunakan sebagai arus utama pembelajaran.

Kurikulum operasional di satuan pendidikan memuat seluruh rencana proses belajar yang diselenggarakan disatuan pendidikan. sebagai pedoman seluruh penyelenggaraan pembelajaran untuk menjadikannya bermakna. kurikulum oprasional satuan pendidikan dikembangkan sesuai dengan konteks dan kebutuhan peserta didik dan satuan pendidikan.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan. isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (UU Sisdiknas/2003). Pemerintah pusat menetapkan kerangka dasar dan struktur kurikulum yang menjadi acuan untuk pengembangan kurikulum oprasional satuan pendidikan. Komponen dalam kurikulum opasional ini disusun untuk membantu proses berpikir dan pengembangan di satuan pendidikan.Dalam pengembangannya dokumen ini juga merupakan hasil refleksi semua unsur pendidikan di satuan pendidikan yang kemudian ditinjau secara berkala guna disesuaikan dengan dinamika perubahan dan kebutuhan pesrta didik.

Prinsip pengembangan kurikulum oprasional di satuan pendidikan

1. Berpusat pada peserta didik, yaitu pembelajaran harus memenuhi keragaman potensi, kebutuhan perkembangan dan tahap belajaran, serta kepentingan peserta didik. profil pelajar pancasila selalu menjadi rujukan pada semua tahapan dalam penyusunan kurikulum oprasional sekolah.
2. Kontekstual, menunjukan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan konteks sosial budaya dan lingkungan,serta dunia kerja dan industri (khusus SMK). dan menunjukkan karakteristik atau kekhususan peserta didik berkebutuhan khusus (khusus SLB)
3. Esensial, yaitu memuat semua unsur informasi penting/utama yang dibutuhkan dan digunakan di satuan pendidikan. Bahasa yang digunakan lugas, ringkas, dan mudah dipahami.
4. Akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan karena berbasi data dan aktual.
5. Melibatkan berbagai pemangaku kepentingan. pengembang kurikulum satuan pendidikan melibatakan komite satuan pendidikan dan berbagai pemangku ketentingan antara lain orang tua, organisasi, berbagai sentra, serta industri dan dunia kerja untuk SMK, dibawah koordinasi dan supervesi dinas pendidikan atau kantor kementrian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama sesuai dengan kewenangannya.

Profil Pelajar Pancasila sebagai acuan dalam menyusun visi, misi, dan tujuan disatuan pendidikan profil pelajar pancasila dirancang untuk menjawab satu pertanyaan besar, yaitu “pelajar dengan profil (kompetensi) seperti apa yang ingin dihasilkan oleh sistem pendidikan Indonesia?”
“pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang haya yang kompeten. berkarakter, dan berprilaku sesuai nilai-nilai pancasila” peryataan ini berkaitan dengan dua hal, yaitu kompetensi untuk menjadi warga negara Indonesia yang berdemokratis dan untuk menjadi manusia unggulan dan produktif di Abad ke-21. Dalam hal ini. peserta didik Indonesia dihaharapkan dapat berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkelanjutan serta tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan.

Profil pelajar pancasila memiliki enam komponen yang dirumuskan sebagai dimensi kunci. keenamnya saling berkaitan dan menguatkan sehingga upaya mewujudkan profil pelajar pancasila yang utuh membutuhkan berkembangnya keenam dimensi tersebut secara bersamaan. tidak parsial.

Keenam dimensi tersebut adalah:

1. Beriman, bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.
2. Berkebinekaan global.
3. Bergotong-royong
4. Mandiri
5. Bernalar Kritis.
6. Kreatif.

Dimensi-dimensi tersebut menunjukan bahwa Profil Pelajar Pancasila tidak hanya fokus kepada kemampuan kognitif. tetapi juga sikap dan prilaku sesuai jadi diri sebagai bangsa Indonesia sekaligus warga dunia.

Penjelasan di atas menggambarkan posisi dan fungsi profil pelajar pancasila dalam kurikulum sekolah, yaitu sebagai:

1. Tujuan jangka panjang segala proses pembelajaran yang berlangsung di sekolah.
2. Kompetensi dan karakter yang perlu di kembangkan oleh setiap warga sekolah
3. Benang merah yang menyatukan segala praktik yang di jalankan di sekolah

Karakteristik satuan pendidikan
Dari analisis konteks, dirumuskan karakteristik sekolah yang menggambarkan keunikan sekolah dalam hal peserta didik , sosial, budaya, guru, dan tenaga kependidikan. Untuk SMK. karakteristik melingkupi satuan pendidikan dan program keahliannya.

Visi, misi, dan tujuan

Visi
• Menggambarkan bagaimana peserta didik menjadi subjek dalam tujuan jangka panjang sekolah dan nilai-nilai yang dituju
• Nilai-nilai yang mendasari penyelenggaraan pembelajaran agar peserta didik dapat mencapai Profil Pelajar Pnancasila

Misi
• Misi menjawab bagaimana sekolah mencapai visi
• Nilai-nilai yang penting untuk dipegang selama menjalankan misi

Tujuan

• Tujuan ahir dari kurikulum sekolah yang berdampak kepada peserta didik
• Tujuan menggambarkan tahapan-tahapan (milestone) penting dan selaras dengan misi
• Strategi sekolah untuk mencapai tujuan pendidikannya
• Konpentensi/karakteristik yang menjadi kekhasan lulus sekolah tersebut dan selaras dengan profil pelajar pancasila

Untuk SMK visi dan misi disusun untuk lingkup sekolah, program keahlian berdasarkan analisis kebutuhan dunia kerja.

Pengorganisasian Pembelajaran

Cara sekolah mengatur muatan kurikulum dalam satu rentang waktu. dan beban belajar, cara sekolah mengelola pembelajarannya untuk mendukung pencapaian CP dan Profil Pelajar Pancasila (mis: mingguan, sistem blok, atau cara pengorganisasiannya).

• Intrakurikuler, berisi/muatan pelajaran dan muatan tambahan lainnya jika ada (mulok). Untuk SMK, mata pelajaran dan/atau konsentrasi disusun oleh satuan pendidikan bersama dunia kerja.
• Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, menjelaskan pengelolaan projek yang mengacu pada Profil Pelajar Pancasila pada tahun ajar tersebut. Untuk PAUD. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila disatuan dalam kegiatan pembelajaran.tidak terpisah dengan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Untuk SMK projek ini ditambah dengan tema Kebekerjaan dan Budaya kerja sehingga namanya menjadi projek penguatan profil pelajar pancasila dan Budaya Kerja.
• Peraktik Kerja Lapangan (PKL, untuk SMK) Menyiapkan peserta didik agar memiliki pengalaman dan kompentensi di dunia kerja.
• Ekstrakurikuler. Gambaran ekstrakurikuler dalam bentuk matriks/tabel.

Rencana Pembelajaran

• Rencana pembelajaran. terdiri dari rencana pembelajaran untuk ruang lingkup satuan pendidikan seperti Silabus atau Alur pembelajaran/unit mapping lengkap dengan gambaran besar asesmem dan sumber belajar yang mencakup kegiatan intrakurikuler dan projek penguatan profil pelajar pancasila. serta progam prioritas satuan pendidikan.
• Rencana pembelajaran untuk ruang lingkup kelas seperti renca pelaksanaan pembelajaran ( RPP)/modul ajar (MA) atau rencana kegiatan lainnya. Untuk dokumentasi rencana pembelajaran ini. satuan pendidikan cukup melampirkan beberapa contoh RPP/MA atau bentuk rencana kegiatan yang mewakili inti dari rangkaian pembelajaran pada bagian lampiran.

Pendampingan, Evaluasi, dan pengembangan profesional

Kerangka bentuk pendampingan,evaluasi,dan pengembangan profesional yang dilakukan untuk peningkatan kualitas pembelajaran secara berkelanjutan di satuan pendidikan. pelaksanaan ini dilakukan oleh para pemimpin satuan pendidikan secara internal dan bertahap sesuai dengan kemampuan satuan pendidikan.

Lampiran

• Contoh-contoh rencana pembelajaran ruang kelas
• Contoh rencana kegiatan projek penguatan profil pelajar pancasila.
• Referensi landasan hukum atau landasan lain yang kontekstual dengan karakteristik sekolah.

Berikut Contoh Kurikulum Operasional Pada Satuan Pendidikan (KOSP) Kurikulum Merdeka, Silahkan Unduh pada link Dibawah ini:

• Panduan Pengembangan KOSP Kurikulum merdeka (Unduh Disini)
• Contoh KOSP SD Model 1 (Unduh Disini)
• Contoh Lampiran KOSP SD Model 1 (Unduh Disini)
• Contoh KOSP SD Model 2 (Unduh Disini)
• Contoh Lampiran KOSP SD Model 2 (Unduh Disini)

• Contoh KOSP SMP Model 1 (Unduh Disini)
• Contoh Lampiran KOSP SMP Model 1 (Unduh Disini)
• Contoh KOSP SMP Model 2 (Unduh Disini)
• Contoh Lampiran KOSP SMP Model 2 (Unduh Disini)

• Contoh KOSP SMA Model 1 (Unduh Disini)
• Contoh Lampiran KOSP SMA Model 1 (Unduh Disini)
• Contoh KOSP SMA Model 2 (Unduh Disini)
• Contoh Lampiran KOSP SMA Model 2 (Unduh Disini)
• Contoh KOSP SMA Model 3 (Unduh Disini)
• Contoh Lampiran KOSP SMA Model 3 (Unduh Disini)

• Contoh KOSP SDLB (Unduh Disini)
• Contoh Lampiran KOSP SDLB (Unduh Disini)
• Contoh KOSP SMPLB (Unduh Disini)
• Contoh Lampiran KOSP SMPLB (Unduh Disini)
• Contoh KOSP SMALB (Unduh Disini)
• Contoh Lampiran KOSP SMALB (Unduh Disini)

Demikian Kami Sampaikan Contoh Kurikulum Operasional DI Satuaan Pendidikan Implementasi Kurikulum Merdeka. Semoga Bermanfaat.

Bila memerlukan modul ajar lengkap untuk 1 tahun tinggal edit identitasnya saja, tekan tombol dibawah.

Pesan Di Sini

Grup Telegram

Grup Whatsapp

Share 0 FacebookTwitterPinterestEmail

POPULAR

TRYOUT PPG

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

KURIKULUM MERDEKA

PENDATAAN NON ASN

MEKANISME DAN SISTEM REKRUTMEN PPPK GURU 2022

SELAMAT! HONORER KATEGORI INI BISA JADI ASN DAN DIANGKAT LEBIH...

RESMI! MENPANRB MINTA SEMUA GURU ISI INI DI BULAN OKTOBER...

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 1

TRYOUT PPPK

REKRUTMEN CALON GURU PENGGERAK PPGP ANGKATAN 8,9 DAN 10

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 2

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 4

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 5

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 6

APLIKASI RAPORT KURIKULUM MERDEKA

16 views

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SD

by admin 11/09/2022

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA – Modul ajar adalah sejumlah alat atau sarana media, metode, petunjuk dan pedoman yang dirancang secara sistematis dan menarik.

Modul ajar disusun dengan fase atau tahap perkembangan peserta didik, mempertimbangkan apa yang akan dipelajari dengan tujuan pembelajaran dan berbasis perkembangan jangka panjang. Guru perlu memahami konsep mengenai modul ajar agar proses pembelajaran lebih menarik dan bermakna.

KOMPONEN MODUL AJAR

Guru dalam satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik.

Modul ajar dilengkapi dengan komponen yang menjadi dasar dalam proses penyusunan.

Komponen modul ajar ditambahkan sesuai dengan mata pelajaran dan kebutuhan.

A. IDENTITAS MODUL

● Informasi tentang modul ajar yang dikembangkan terdiri dari
● Nama penyusun, institusi dan tahun disusunnya.
● Modul Ajar
● Jenjang sekolah (SD/SMP/SMA)
● Kelas
● Alokasi waktu

B. KOMPETENSI AWAL

Kompetensi awal adalah pengetahuan dan/atau keterampilan yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari topik tertentu. Kompetensi awal merupakan ukuran seberapa dalam modul ajar dirancang.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

Di dalam modul pembelajaran, Profil Pelajar Pancasila tidak perlu mencantumkan seluruhnya, namun dapat memilih Profil Pelajar Pancasila yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran dalam modul ajar.

D. SARANA DAN PRASARANA

Merupakan fasilitas dan bahan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Sarana merujuk pada alat dan bahan yang digunakan, sementara prasarana di dalamnya termasuk materi dan sumber bahan ajar lain yang relevan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

E. TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik yang menjadi target yaitu:

● Peserta didik reguler/tipikal
● Peserta didik dengan kesulitan belajar
● Peserta didik dengan pencapaian tinggi

F. MODEL PEMBELAJARAN

Merupakan model atau kerangka pembelajaran yang memberikan gambaran sistematis pelaksanaan pembelajran. Model pembelajran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring), pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring) dan blended.

Silahkan Unduh Modul Ajar dibawah ini

● Modul Ajar SD Kelas 1 (UNDUH DISINI)
● Modul Ajar SD Kelas 2 (UNDUH DISINI)
● Modul Ajar SD Kelas 3 (UNDUH DISINI)
● Modul Ajar SD Kelas 4 (UNDUH DISINI)
● Modul Ajar SD Kelas 5 (UNDUH DISINI)
● Modul Ajar SD Kelas 6 (UNDUH DISINI)

Semoga bermanfaat.

Bila memerlukan modul ajar lengkap tinggal edit identitasnya saja, tekan tombol dibawah.

Pesan Di Sini

Grup Telegram

Grup Whatsapp

Share 0 FacebookTwitterPinterestEmail

POPULAR

TRYOUT PPG

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

KURIKULUM MERDEKA

PENDATAAN NON ASN

MEKANISME DAN SISTEM REKRUTMEN PPPK GURU 2022

SELAMAT! HONORER KATEGORI INI BISA JADI ASN DAN DIANGKAT LEBIH...

RESMI! MENPANRB MINTA SEMUA GURU ISI INI DI BULAN OKTOBER...

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 1

TRYOUT PPPK

REKRUTMEN CALON GURU PENGGERAK PPGP ANGKATAN 8,9 DAN 10

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 2

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 4

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 5

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 6

APLIKASI RAPORT KURIKULUM MERDEKA

23 views

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA KELAS 1

by admin 11/09/2022

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA – Modul ajar adalah sejumlah alat atau sarana media, metode, petunjuk dan pedoman yang dirancang secara sistematis dan menarik.

Modul ajar disusun dengan fase atau tahap perkembangan peserta didik, mempertimbangkan apa yang akan dipelajari dengan tujuan pembelajaran dan berbasis perkembangan jangka panjang. Guru perlu memahami konsep mengenai modul ajar agar proses pembelajaran lebih menarik dan bermakna.

KOMPONEN MODUL AJAR

Guru dalam satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik.

Modul ajar dilengkapi dengan komponen yang menjadi dasar dalam proses penyusunan.

Komponen modul ajar ditambahkan sesuai dengan mata pelajaran dan kebutuhan.

A. IDENTITAS MODUL

● Informasi tentang modul ajar yang dikembangkan terdiri dari
● Nama penyusun, institusi dan tahun disusunnya.
● Modul Ajar
● Jenjang sekolah (SD/SMP/SMA)
● Kelas
● Alokasi waktu

B. KOMPETENSI AWAL

Kompetensi awal adalah pengetahuan dan/atau keterampilan yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari topik tertentu. Kompetensi awal merupakan ukuran seberapa dalam modul ajar dirancang.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

Di dalam modul pembelajaran, Profil Pelajar Pancasila tidak perlu mencantumkan seluruhnya, namun dapat memilih Profil Pelajar Pancasila yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran dalam modul ajar.

D. SARANA DAN PRASARANA

Merupakan fasilitas dan bahan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Sarana merujuk pada alat dan bahan yang digunakan, sementara prasarana di dalamnya termasuk materi dan sumber bahan ajar lain yang relevan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

E. TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik yang menjadi target yaitu:

● Peserta didik reguler/tipikal
● Peserta didik dengan kesulitan belajar
● Peserta didik dengan pencapaian tinggi

F. MODEL PEMBELAJARAN

Merupakan model atau kerangka pembelajaran yang memberikan gambaran sistematis pelaksanaan pembelajran. Model pembelajran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring), pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring) dan blended.

Silahkan unduh Modul Ajar Kelas 1 dibawah ini

● Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 (UNDUH DISINI)
● Modul Ajar PPKN Kelas 1 (UNDUH DISINI)
● Modul Ajar Matematika Kelas 1 (UNDUH DISINI)
● Modul Ajar PAIBP Kelas 1 (UNDUH DISINI)
● Modul Ajar PJOK Kelas 1 (UNDUH DISINI)
● Modul Ajar Bahasa Inggris kelas 1 (UNDUH DISINI)
● Modul Ajar Seni Musik Kelas 1 (UNDUH DISINI)
● Modul Ajar Seni Rupa Kelas 1 (UNDUH DISINI)
● Modul Ajar Seni Tari Kelas 1 (UNDUH DISINI)
● Modul Ajar Seni Teater Kelas 1 (UNDUH DISINI)

Semoga bermanfaat.

Bila memerlukan modul ajar lengkap tinggal edit identitasnya saja, tekan tombol dibawah.

Pesan Di Sini

Grup Telegram

Grup Whatsapp

Share 0 FacebookTwitterPinterestEmail

POPULAR

TRYOUT PPG

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

KURIKULUM MERDEKA

PENDATAAN NON ASN

MEKANISME DAN SISTEM REKRUTMEN PPPK GURU 2022

SELAMAT! HONORER KATEGORI INI BISA JADI ASN DAN DIANGKAT LEBIH...

RESMI! MENPANRB MINTA SEMUA GURU ISI INI DI BULAN OKTOBER...

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 1

TRYOUT PPPK

REKRUTMEN CALON GURU PENGGERAK PPGP ANGKATAN 8,9 DAN 10

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 2

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 4

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 5

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PORTOFOLIO KELAS 6

APLIKASI RAPORT KURIKULUM MERDEKA

17 views
Newer Posts
Older Posts

Pos Terbaru

  • PPG DALAM JABATAN 2023 BISA DIIKUTI OLEH GURU DENGAN KATEGORI INI
  • CEK KELULUSAN UKMPPG 2022 PERIODE 7
  • E-RAPOR KURIKULUM MERDEKA
  • SOLUSI PPPK P1 PASSING GRADE YANG TAK DAPAT PENEMPATAN
  • JADWAL PELAKSANAAN SELEKSI GURU ASN PPPK TAHUN 2022
  • INFORMASI DAN KONFIRMASI KESEDIAAN CALON MAHASISWA PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) DALAM JABATAN KATEGORI I GELOMBANG II TAHUN 2022
  • 3 OPSI NASIB HONORER YANG BIKIN ‘GALAU’ MENPAN-RB ABDULLAH AZWAR ANAS: ANGKAT ASN CPNS ATAU HAPUS
  • NUNUK SURYANI MEMASTIKAN TIDAK SEMUA GURU LULUS PG 2021 BISA DIANGKAT MENJADI PPPK 2022
  • PENGUMUMAN PENTING BKN, TENAGA NON ASN SEGERA LOGIN PALING LAMBAT 22 OKTOBER
  • SELAMAT! HONORER KATEGORI INI BISA JADI ASN DAN DIANGKAT LEBIH DULU TANPA TES, BERIKUT INFORMASI RESMINYA
  • KABAR BAIK KEMDIKBUD KE GURU KATEGORI INI AGAR SEGERA DAFTAR. MULAI TANGGAL 10 OKTOBER 2022. JANGAN TERLAMBAT
  • RESMI! MENPANRB MINTA SEMUA GURU ISI INI DI BULAN OKTOBER 2022, BERLAKU BAGI ASN DAN NON ASN
  • CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) KURIKULUM MERDEKA
  • PROSEM JENJANG SD KURIKULUM MERDEKA
  • PROTA JENJANG SD KURIKULUM MERDEKA
  • ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
  • PETUNJUK PENDATAAN NON ASN TAHUN 2022
  • RESMI! GURU SEMUA JENJANG JANGAN LUPA IKUTI PROGRAM GURU PENGGERAK, SAATNYA JADI …
  • 7 HARI LAGI DITUTUP! DAFTAR PROGRAM PPG PRAJAB UNTUK JADI GURU, LANGSUNG DITUGASKAN SETELAH LULUS
  • MEKANISME DAN SISTEM REKRUTMEN PPPK GURU 2022
  • TRYOUT PPPK
  • APLIKASI RAPORT KURIKULUM MERDEKA
  • KURIKULUM OPERASIONAL DI SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) KURIKULUM MERDEKA
  • MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SD
  • MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA KELAS 1

@2022 - All Right Reserved. by Perangkat Pembelajaran


Back To Top
Perangkat Pembelajaran
  • Home
  • PPG
  • PPPK
  • Kurikulum Merdeka